Rabu, 22 April 2015

KeadiLan Tuhan










" Terkadang Pertanyaan DaLam Hati MuLai MengeLirukan, Mempertanyakan DiLuar Dari Apa yang Engkau Kehendaki..
Memikirkan HaL Yang Membuat Keputusasaan MuLai MenyeLimuti Pikiran, Yang Hanya Memikirkan Diri Sendiri Dan Sesosok Dia, AsaL MuLa KekeLiruan Dan Keputusasaan..
Apakah Mungkin Kau MemiLih Aku, Apakah Mungkin Kau Membenarkan Aku..
Dan Akhirnya Engkau MemiLih Dan Membenarkan Sesosok Yang MengeLirukan iTu..
Akupun MuLai Merasa Engkau Hanya MemiLih Dan Membenarkan Sosok MengeLirukan iTu..
Dan Pada Akhirnya Aku Berpikir Dan Menyadari Akan Satu HaL, Mengapa Engkau Hanya MemiLih Dan Membenarkan Sosok MengeLirukan Tersebut..
Dan Yang Sebenarnya AkuLah Yang Terpilih Dan Benar DaLam Permainan ini..
Aku Hanya Tidak Menyadari, AwaL Aku TeLah Diberikan PiLihan Yang Menjebak, Dan Ternyata Aku TeLah SaLah MemiLih Sosok Yang Dapat TerpiLih Dan Benar Untuk Aku..
Yang Seharusnya Kedua insan Harus SaLing Bertanggung Jawab, SaLing Mempercayai, SaLing MemiLih Yang Sama, SaLing Membenarkan Apa Yang SaLah DaLam Diri Kita Masing-Masing, Tidak Hanya MengandaLkan Keegoisan Yang Menjebak DaLam Pemberian AwaL PiLihan..
Menyadari EngkauLah KeadiLan Dari Semua Yang AdiL..
Terimakasih Engkau TeLah Memberikan Pikiran Yang AdiL Untuk Mengetahui Engkau Yang Maha AdiL..
EngkauLah Tuhanku ya Allah..
TetapLah Bersama Kami Hingga Takdir Menjemput "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar